KOTA SEMARANG – Polrestabes Semarang menggelar Operasi Lalulintas secara terpusat mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022. Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar., S.I.K., S.H., M.Hum, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2022 di Lapangan Apel Mapolrestabes Semarang, Senin (13/6) pagi.
Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Candi 2022 diikuti personil gabungan TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP Kota Semarang.
Turut hadir dalam kegiatan itu, PJU Polrestabes Semarang beserta sejumlah tamu undangan dari Dandim 0733 BS, Denpom IV/5 Semarang, Kepala Dinas Perhubungan Kota semarang, dan Satpol PP Kota semarang. Dengan jumlah peserta apel 250 personel
“Tema kali ini dalam ops Patuh Candi 2022 Tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Kapolrestabes menjelaskan bahwa kegiatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak menggelar operasi patuh 2022 selama 14 hari, dari tanggal 13 s.d 26 juni 2022.
Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang hari Bhayangkara tahun 2022 pada masa pandemi corona virus disease-19 (covid-19)
Sebagai informasi, data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester I tahun 2022 sebanyak 83.542 pelanggaran, dibandingkan dengan semester II 2021 sebanyak 217.717 pelanggaran, trend turun 161 %. jumlah tilang pada semester I tahun 2022 sebanyak 57.997 lembar dibandingkan dengan semester II 2021 sebanyak 152.712 lembar, trend naik 163%.teguran pada semester I tahun 2022 sebesar 25.545 teguran dibandingkan dengan semester II 2021 sebesar 65.005, teguran trend turun 154%. dan operasi patuh candi-2022 dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
Operasi Patuh Candi-2022 akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung gakkum secara elek tronik/teguran dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas den tetap menerapkan prokes covid-19
“Sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi-2022 ini yakni mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalulintas. kedua, menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalulintas. Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dijalan, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan” Pintanya
Penekanan Kapolrestabes Semarang berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Candi-2022, petugas dilapangan agar memahami sasaran operasi dengan melaksanakan operasi secara maksimal dan sungguh-sungguh“
Upayakan selalu melalui pendekatan humanis, lakukan sosialisasi, edukasi, imbauan secara simpatik ke masyarakat, baik secara langsung dilapangan maupun memanfaatkan media sosial. sehingga operasi nantinya dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas dan meminimalisir kasus lakalantas serta utamakan keselamatan baik diri sendiri maupun masyarakat yang ada dengan mempedomani standar operasional protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19” ujar Irwan
Redaktur ASHMS